Empat Rencana Strategis Program Kerja BPJT - Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Tahun 2021
Jakarta - BPJT Kementerian PUPR bersama Asosiasi Tol Indonesia (ATI) memliki empat rencana strategis melalui program kerja BPJT- ATI tahun 2021, yaitu :
1. Pengadaan Tanah Jalan Tol
a. Percepatan pembayaran langsung dan pengembalian DTT yang telah diajukan ke LMAN
dengan sinergi dan koordinasi stakeholder terkait dalam penyusunan strategi upaya
percepatan.
b. Pembahasan dengan BUJT dalam upaya tambahan biaya investasi pada COF untuk DTT
PRA PSN dengan memgunakan stimulasi dampak covid-19 yang merupakan implementasi
dari Permen PUPR no. 20 tahun 2020.
2. Pengusahaan Jalan Tol
a. Lahirnya PPJT Generasi baru antara lain pemberian Alternatif Pembiayaan (AP & VGF), dan
adanya Penjaminan Pemerintah.
b. Usulan insentif sector jalan tol terkait Fasilitas Pembiayaan dari Pemerintah antara lain
mengenai kebijakan suku bunga rendah untuk jalan tol, serta dukungan/penjaminan
Pemerintah untuk proyek jalan tol sehingga dapat menurunkan bunga pinjaman.
3. Konstruksi Jalan Tol
a. Pelaksanaan kajian geologi pada seluruh perencanaan teknis jalan tol untuk mengidentifikasi
permasalahan tanah secara komprehensif.
b. Pelatihan dan penerapan Building Information Modelling (BIM) dalam penyusunan desain
hingga tahapan operasional jalan tol.
4. Jalan Tol Operasi
a. Koordinasi dengan stakeholders dalam penerapan MLFF di Jalan Tol.
b. Jalan tol yang berkeselamatan, dengan target zero ODOL dan penindakan pelanggaran
kecepatan, dengan gerakan kampanye SETUJU di jalan tol, Sinergi Stakeholder untuk
Pelaksanaan Penindakan ODOL di Jalan Tol 2021, pemasangan 5 WIM di jalan tol, serta
penyusunan road safety assessment.
(BPJT/Dms)