Dukungan Ekonomi Wilayah Sumatera Selatan, Melalui Penyelesaian Konstruksi Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung
Palembang - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
Hingga Oktober 2021 total panjang Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi sepanjang 673 Km dari total panjang Trans Sumatera yang rencanannya akan dibangun sepanjang 3.044 Km.
Di Provinsi Sumatera Selatan, saat ini tengah diselesaikan konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera Kayu Agung - Palembang - Betung sepanjang 111,69 Km. Jalan tol ini adalah poros terpenting dari Jalan Tol Trans Sumatera, sebagai backbone Sumatera Selatan yang menjadi ruas terakhir menghubungkan Pelabuhan Bakauheni hingga Palembang
“Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung merupakan salah satu jalur utama (backbone) di Trans Sumatera yang akan kita kejar penyelesaiannya” Ujar Sekretaris BPJT Triono Junoasmono, Rabu (2/11)
Jalan Tol yang dikelola oleh PT Waskita Sriwijaya Tol dibangun dalam dua tahap, tahap pertama terbentang dari Kayu Agung hingga SS Kramasan sepanjang 42,5 Km yang sudah dioperasikan pada bulan April 2020 dan Januari 2021. Selanjutnya tahap kedua SS Kramasan - Betung sepanjang 69,19 Km yang masih dalam tahap penyelesaian konstruksi.
Sekretaris BPJT Triono Junoasmono mengatakan, untuk tahap kedua SS Kramasan - Betung saat ini masih dalam tahap penyelesaian konstruksi dengan progres sebesar 22% dan akan ditargetkan beroperasi pada tahun 2023.
“Keberadaan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung, selain menghemat waktu perjalanan pengguna jalan tol juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi wilayah, tidak hanya untuk pengguna jalan tol melainkan masyarakat sekitar wilayah daerah yang diharapkan dapat merasakan peningkatan ekonomi wilayah dengan kehadiran jalan tol ini.” Ujar Sekretaris BPJT Triono Junoasmono
Kehadiran Jalan tol dengan nilai investasi sebesar 22,17 T juga terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, Pariwisata, Bandara, dan Pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Dalam pembangun Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung akan dibangun Jembatan Sungai Musi sepanjang 1,7 Km yang merupakan jembatan terpanjang di Jalan Tol Sumatera Selatan. Pembangunan Jembatan ini tetap memperhatikan keadaan lingkungan sekitar selaras dengan komitmen Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang terus berkomitmen membangun infrastruktur tanpa merusak lingkungan.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Dirut Waskita Sriwijaya Tol (WST) Herwidiakto dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan Saiful Anwar. (BPJT/Vivi)