3 Ruas Jalan Tol Baru Siap Dioperasikan
Jakarta - Kementerian PUPR telah merampungkan pembangunan tiga ruas jalan tol baru sepanjang 69 km di sejumlah Provinsi dan siap beroperasi berdasarkan Sertifikat Laik Operasi.
“Kami selesaikan pembangunan 3 ruas jalan tol yang bertepatan dengan momentum Dirgahayu RI ke-76 dan merupakan bukti bahwa Pemerintah bersama pelaku industri jasa konstruksi terus bekerja di tengah Pandemi COVID-19. Kami meyakini bahwa infrastruktur adalah salah satu pilar Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh. Kami pun berharap bahwa sektor konstruksi dapat terus menjadi salah satu solusi dan tumpuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif, sekaligus membantu Indonesia untuk pemulihan ekonomi nasional,” kata Menteri Basuki.
Ketiga ruas jalan tol yang siap diresmikan pengoperasiannya yakni Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Seksi I ruas Balikpapan – Samboja (22 Km) dan Seksi V ruas Sepinggan - Balikpapan (11,1 Km), Tol Serang – Panimbang Seksi 1 (26,5 km), Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading - Pulo Gebang (9,3 km).
Sebagai informasi, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) merupakan konektivitas pendukung ibu kota Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda dengan berbagai pusat bisnis lainnya seperti di Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan Bontang.
Kemudian Jalan Tol Serang - Panimbang yang membentang sepanjang 83,67 km yang melintasi wilayah Kota & Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang diharapkan dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri dan kawasan pariwisata di Provinsi Banten.
Selanjutnya, Jalan Tol layang Dalam Kota Jakarta tahap 1 ruas Semanan - Pulo Gebang diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan di dalam kota Jakarta.
Ke-3 ruas Tol tersebut siap beroperasi guna meningkatkan konektivitas dan kelancaran lalu lintas dan logistik yang pada akhirnya mendorong tumbuhnya pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kehadiran ruas tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh hampir 50% dan terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan, sehingga akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk nasional.
Semoga konektivitas jalan tersebut bisa menjadi kado kemerdekaan untuk HUT ke-76 Republik Indonesia.