Page 50 - Buku BPJT 2020
P. 50

Tinjauan  Kinerja                                                                    hingga akhir 2020  akibat dampak pandemi
                                                                                               yang dikategorikan sebagai kondisi kahar
          Badan  Usaha  Jalan  Tol                                                             atau  force majeure. Dalam keadaan
                                                                                               normal,  kinerja  Jasa Marga, Nusantara
                                                       Apa yang tengah kita kerjakan           Infrastructure, dan CMNP secara rata-rata
          Kinerja badan usaha jalan tol pada 2020                                              tumbuh 10,46 persen dalam kurun  waktu
          secara umum dalam kondisi tertekan akibat    sekarang adalah bagian dari             lima tahun terakhir.
          berbagai kebijakan  yang ditempuh untuk      persiapan kita untuk dapat
          membendung laju penyebaran Covid-19.         segera take-off saat pandemi
          Penurunan kinerja operasional secara         Covid-19 berakhir.  Jadi, dari          Hingga akhir Desember 2020, total
          langsung berdampak terhadap performa                                                 pendapatan  Jasa Marga turun 12,71
          keuangan.                                    sekarang sudah harus kita               persen menjadi Rp 9,58 triliun. Sejumlah
                                                       mulai persiapannya agar kita            ruas  yang menjadi sumber pendapatan
          Kebijakan  Pembatasan  Sosial  Berskala      bisa langsung bekerja setelah           utama mengalami koreksi seperti  seperti
          Besar (PSBB) sejak April 2020 menimbulkan          pandemi ini berlalu.              ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau JORR
          tekanan paling berat terhadap badan usaha                                            (tidak termasuk Seksi S) sebesar 22,42      BADAN   PENGATUR   JALAN   TOL
          jalan tol. Kementerian Pekerjaan Umum        We are currently  working on            persen menjadi Rp 826,12 miliar. Begitu
          dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan        projects to prepare us to take off      juga dengan ruas Cawang-Tomang-Pluit
          pemantauan dan evaluasi secara berkala       immediately once the Covid-19           dan ruas Jagorawi yang terkoreksi masing-
          terhadap 14 jalan tol  yang tersebar di                                              masing 23,70 persen dan 7,50 persen.
          Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat   pandemic is over. Any preparation
          sebagai daerah yang memberlakukan PSBB.      must start now in order that we         Penurunan yang lebih dalam terjadi di jalan
                                                       can start working right after the       tol Prof Dr Sedyatmo yang mencapai 38,87
          Data Kementerian PUPR menunjukkan                  end of the pandemic.              persen menjadi Rp 376,38 miliar. Penurunan
          angka lalu lintas kendaraan di jalan tol                                             pendapatan tol di ruas yang menjadi akses
          selama PSBB anjlok 42 persen hingga 60       Basuki Hadimuljono - Menteri            menuju Bandara Soekarno Hatta tersebut
          persen.  Angka tersebut didominasi oleh                   PUPR                       terjadi seiring penurunan pengguna jasa di
          pergerakan lokal di kawasan  Jabodetabek                                             sektor Penerbangan.
          dan angkutan distribusi logistik atau        (Minister of Public  Works and
          angkutan barang.                                        Housing)                     Sama dengan  Jasa Marga, CMNP juga
                                                                                               mencatat penurunan pada jalan tol  yang
          Pada  masa PSBB,  layanan jalan  tol dan                                             menjadi  akses menuju  bandara. Per
          nontol tetap beroperasi sebagai jalur                                                Desember 2020, pendapatan Jalan Tol SS
          logistik distribusi bahan kebutuhan pokok,                                           Waru-Bandara Juanda  di Jawa Timur,  turun
          angkutan alat kesehatan, serta kendaraan                                             30,70 persen menjadi Rp 113,41 miliar.
          medis. Memasuki masa mudik Lebaran                                                   Demikian juga pendapatan dari ruas  Jalan
          2020,  Kementerian  PUPR  menerbitkan                                                Tol  Lingkar  Dalam  Kota  yang  merupakan
          surat izin penutupan sementara  Jalan                                                kontributor terbesar juga turun 23,59
          Tol  Jakarta-Cikampek II Layang untuk                                                persen  menjadi  Rp  864,54  miliar.  Total
          membatasi arus transportasi.              ekspektasi  publik  yang semakin tinggi    pendapatan CMNP pada tahun 2020 turun
                                                    terhadap kualitas layanan jalan tol.       26,62 persen menjadi Rp 2,58 triliun.
          Dari sisi penyelenggaraan jalan tol,
          Kementerian PUPR menunda penyesuaian      Kinerja Badan Usaha                        Sementara  itu,  Nusantara  Infrastructure
          tarif  tol  ruas  Cikampek-Purwakarta-                                               mencatat penurunan total pendapatan 1,38
          Padalarang (Cipularang) sepanjang 56,1    Sektor infrastruktur, khususnya jalan tol,   persen Rp 1,57 triliun pada akhir Desember
          kilometer (km) dan jalan tol Padalarang-  mengalami  tantangan berat pada 2020.      2020. Secara khusus pendapatan tol turun
          Cileunyi (Padaleunyi) sepanjang 35,15     Dampak pandemi Covid-19 yang menekan       21,07 persen menjadi Rp 328,26 miliar         BADAN   PENGATUR   JALAN   TOL
          km. Pemerintah menyebutkan penundaan      pertumbuhan ekonomi secara global  dan     sepanjang 2020, dipicu penurunan kinerja
          itu dilakukan karena mempertimbangkan     nasional turut  dirasakan para perusahaan   di tiga ruas,  yaitu Pondok  Aren-Serpong,
          kondisi sosial dan ekonomi masyarakat     operator jalan tol di tanah air. Saat ini   Tallo-Bandara  Hasanuddin,  dan  Pelabuhan
          yang tertekan karena pandemi Covid-19.    terdapat tiga perusahaan di sektor jalan   Soekarno Hatta-Pettarani.
                                                    tol yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
          Walaupun     mengalami     penundaan      Ketiga perusahaan itu adalah PT Jasa Marga   Namun demikian, di sisi lain, badan usaha
          hingga batas  waktu  yang belum bisa      (Persero) Tbk, PT Nusantara Infrastructure   tetap mampu  meningkatkan  aset pada
          ditentukan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)   Tbk, dan PT Cipta Marga Nusaphala Persada   2020.  Jasa Marga membukukan kenaikan
          menekankan agar pelayanan jalan tol tetap   Tbk atau CMNP.                           total aset sebesar 4,42 persen menjadi Rp
          memenuhi Standar Pelayanan Minimal                                                   104,08 di akhir 2020, dibandingkan posisi
          (SPM). Pelayanan di jalan tol harus tetap   Secara umum, kinerja pendapatan ketiga   akhir 2019 sebesar Rp99,67 triliun.
          optimal untuk memenuhi kebutuhan dan      perusahaan ini mengalami penurunan


         50   |   Transformasi Jalan Tol, Merajut Nusantara (Toll Road Transformation, Connecting The Nation)
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55