Page 109 - Buku BPJT 2020
P. 109
Sebagai informasi, nominal transaksi sektor infrastruktur sistem pembayaran melalui masyarakat mengenai perubahan metode
transportasi pada tahun 2020 sekitar pengembangan Interface Pembayaran pembayaran di jalan tol berupa migrasi
12 persen atau sebesar Rp 25 triliun dari Terintegrasi (IPT). IPT adalah platform dari tapping kartu uang elektronik menjadi
seluruh total transaksi uang elektronik yang mengintegrasikan seluruh pembayaran berbasis rekening, serta
sebesar Rp 205 triliun. Untuk menjaga kanal pembayaran untuk mendukung rencana penggunaan e-OBU (on board unit)
keberlanjutan bisnis uang elektronik penyelenggaraan transaksi yang yang memerlukan kesiapan teknologi dan
berbasis chip, diperlukan upaya untuk interkoneksi dan interoperabel serta real- infrastruktur. Untuk itu, persiapan menuju
memperluas ekosistem di transaksi retail. time. Dengan demikian, sistem tersebut MLFF perlu diimbangi dengan penguatan
Oleh karena itu, masyarakat perlu diedukasi akan mendukung layanan transaksi jalan elektronifikasi pembayaran jalan tol di
baik mengenai jalan tol berbasis MLFF tol nontunai nirsentuh yang cepat, mudah, wilayah kerja Kantor Perwakilan Dalam
maupun ekosistem retail uang elektronik murah, aman, dan andal (cemumuah). Di Negeri (KPwDN) Bank Indonesia karena
BADAN PENGATUR JALAN TOL Transformasi digital transaksi jalan akan memperkaya big data yang berguna perlu disiapkan untuk bertransaksi secara
berperan strategis untuk memperkuat
berbasis chip.
samping itu, transaksi berbasis rekening
yang didorong oleh transformasi digital
ekosistem nontunai. Masyarakat pun
nirsentuh.
tol menuju daring dan nirsentuh harus
untuk keperluan analisis dan pengambilan
diimbangi dengan modernisasi infrastruktur
keputusan di sektor jalan tol dan
transportasi.
sistem pembayaran Bank Indonesia. Hal
itu sesuai dengan konfigurasi sistem
pembayaran ritel berdasarkan Blueprint
Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 Tantangan yang dihadapi dalam
menyiapkan dukungan sistem pembayaran
yang diarahkan menjadi lebih efisien dan pada transaksi tol nontunai nirsentuh
aman dengan memanfaatkan teknologi berbasis MLFF antara lain: memastikan
terkini. model bisnis MLFF yang disusun BUP
memenuhi prinsip sistem pembayaran yang
Sejalan dengan hal tersebut, Bank Indonesia cemumuah sesuai dengan ketentuan yang
saat ini tengah melakukan penguatan berlaku. Hal itu mencakup edukasi kepada
TOWARDS THE NEW ERA OF FAST, EASY, LOW-COST,
SAFE, AND RELIABLE CONTACTLESS TOLL PAYMENT
By: Electronification and Competency From the perspective of toll road business
Standardization Group - Payment entities (BUJT), electronification improves
System Management Department of the efficiency of human resources on toll
Bank Indonesia collecting duty. It also reduces cost of
toll collection from the previous 0.5 to 1
percent of the total toll road operation
revenue, to almost 0 percent currently
Who would have known how significant (Jasa Marga Financial Statements of 2016
would the impact of electronification of and 2019).
toll road payment be on management and
improvement of toll road efficiency? At Toll road electronification is developing
BADAN PENGATUR JALAN TOL
the moment, it takes only 3-4 seconds, rapidly since its first launch in October
compared to the previous 10 seconds, for 2017. Chip-based electronic money issued
users to finish transactions, minimizing by 4 banks namely Bank Mandiri, BNI, BRI,
the long lines at the toll gates. Moreover, and BCA, has been used in 59 toll road, or
an integrated intersectional toll road as long as 2,346.17 kilometers (Indonesian
management system is able to reduce the Toll Road Authority data, January 2021).
number of toll gates, preventing users from
paying multiple times. Electronification effort has indirectly
Transformasi Jalan Tol, Merajut Nusantara (Toll Road Transformation, Connecting The Nation) | 109
109
|
ans
r
f
The Na
tion)
ting
orma
tion, Connec
T
f
ormasi
Jalan
T
r
ans
T
a
(T
oll Road
ol, Mer
ajut Nusan
tar