Page 112 - Buku BPJT 2020
P. 112
Pemanfaatan Teknologi Pemantauan
Mutu Kegiatan Konstruksi
Diperlukan suatu sistem pemantauan
terhadap kondisi insfrastruktur secara
berkelanjutan sebagai deteksi dini terhadap
potensi terjadinya kerusakan.
1 Pemasangan alat pengendali
kendaraan muatan berlebih (Weight
In Motion/WIM).
2 BPJT bersama dengan Direktorat
Jenderal
Direktorat
Jembatan
Bina Marga dan Pusat Penelitian BADAN PENGATUR JALAN TOL
dan Pengembangan Jalan dan
Jembatan Badan Penelitian dan
Pengembangan menempatkan
sistem pemantauan. Selain itu,
dilakukan kerja sama dengan
perguruan tinggi dan lembaga
riset yang memiliki teknologi siap
implementasi (TRL/Technology
Aplikasi BPJT Info. Reading Level: 6-7).
Misi III
Implementasi Sistem Jalan Tol
Modern melalui Transformasi
Digital
Perkuatan dan Peningkatan Kinerja
Pengendali Mutu Independen (PMI)
Konsultan PMI berperan sebagai
representasi BPJT dalam pengawasan
konstruksi jalan tol. Selama ini, beberapa
kondisi yang mengakibatkan kinerja
konsultan PMI belum optimal antara
lain, keterlibatan konsultan PMI baru
dimulai setelah konstruksi berjalan serta
keberadaan konsultan PMI belum tercantum
di dalam kontrak konsultan supervisi
dan kontraktor pelaksana. Akibatnya BADAN PENGATUR JALAN TOL
aksesibilitas PMI menjadi terbatas.
Untuk mengatasinya, proses pengadaan Penerapan transaksi nontunai di jalan tol merupakan modernisasi sistem pembayaran tol untuk
konsultan PMI dilakukan lebih awal meningkatkan kecepatan dan efisiensi transaksi di jalan tol.
sehingga dapat mengikuti pelaksanan
Pre Construction Meeting (PCM) sebelum
konstruksi di lapangan dimulai. Kemudian,
lingkup tugas dan tanggung jawab
konsultan PMI akan dicantumkan dalam
dokumen kontrak badan usaha jalan
tol dengan kontraktor serta konsultan
pengawas melalui amandemen kontrak.
112 | Transformasi Jalan Tol, Merajut Nusantara (Toll Road Transformation, Connecting The Nation)