Page 102 - Buku BPJT 2020
P. 102
1. Penanganan Blackspot
Saat ini belum terdapat basis data
lokasi kecelakaan dan belum ada
evaluasi teknis mengenai lokasi rawan
kecelakaan atau black spot. Program
BPJT dalam penanganan black spot
ditujukan akan menyediakan basis data
peristiwa kecelakaan secara informatif
dan lengkap. Data tersebut akan
menjadi modal untuk badan usaha dalam
menyediakan sarana maupun prasarana
pengaman sehingga akan mengurangi
risiko kecelakaan pada lokasi rawan
tersebut. BADAN PENGATUR JALAN TOL
2. Audit Keselamatan Jalan Tol
BPJT melakukan evaluasi untuk
menilai kelaikan sarana dan prasarana
keselamatan jalan tol. Program ini berupa
audit keselamatan jalan tol sekaligus
Kampanye anti praktik pelanggaran kendaraan yang melebihi dimensi dan melampaui kapasitas (ODOL) di Gerbang sebagai perbaikan tata kelola di industri
Tol Bakauheni Selatan, 2020. jalan tol.
3. Pengenalan Teknologi Safety Road
Sampai saat ini, badan usaha jalan tol
menggunakan teknologi yang berbeda-
beda dalam pengoperasian jalan tol
dan belum ada acuan terkait penerapan
teknologi pengoperasian jalan tol.
Program ini akan menjadi dasar untuk
menyusun regulasi mengenai penerapan
teknologi di jalan tol operasi.
4. Penanganan Kegawatdaruratan
Kunjungan kerja Sekretaris BPJT dan Direktur Jalan Bebas Hambatan, Ditjen dan Pusat Panggilan Tunggal
Bina Marga. (Single Call Center) Jalan Tol
dan melampaui batas muatan atau Over Saat ini belum terdapat prosedur operasi
Dimension Over Loading (ODOL). standar (SOP) mengenai penanganan
kegawatdaruratan di jalan tol. Masing-
Praktik ODOL sangat merugikan operator masing badan usaha menyediakan
jalan tol karena mempercepat kerusakan nomor panggilan (call center) di masing-
jalan serta dan meningkatkan risiko masing ruas yang dikelola. BADAN PENGATUR JALAN TOL
kecelakaan. Kerusakan jalan mengakibatkan
kebutuhan anggaran untuk pemeliharaan Ke depan, nomor panggilan akan dibuat
meningkat. Sebagai contoh, kebutuhan tunggal untuk menyederhanakan dan
pemeliharaan jalan nasional, jalan tol, dan memudahkan pengguna jalan tol bila
jalan provinsi rata-rata Rp 43,45 triliun per menghadapi situasi darurat. Dengan
tahun. adanya SOP kegawatdaruratan,
penanganan akan berjalan efektif
BPJT memiliki empat strategi untuk sehingga mampu menghindarkan korban
mewujudkan kematian nol atau nihil pada meninggal dunia setelah kejadian
2024. Keempat aspek saling berkaitan kecelakaan (post-crash emergency
satu sama lain, yakni: services).
102 | Transformasi Jalan Tol, Merajut Nusantara (Toll Road Transformation, Connecting The Nation)