berita

Sistem Transaksi MLFF Siap Diterapkan Akhir Tahun 2022 Mendatang

Sistem Transaksi MLFF Siap Diterapkan Akhir Tahun 2022 Mendatang

Bali – Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus melakukan pembahasan guna penajaman dan pemutahiran dari sistem transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF). Sistem transaksi nontunai berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) ini menjadi salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh dengan menciptakan suatu efisiensi, efektifitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran Jalan Tol di Indonesia.

Rapat Koordinasi antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, ATI (Asosiasi Tol Indonesia (ATI), dan PT. Roatex Indonesia Toll System (RITS) telah dilaksanakan secara Hybrid (online & offline) dengan mengikuti protokol kesehatan ketat pada Jumat (22/10) di Bali dan dihadiri oleh 52 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Dalam rapat ini membahas mulai dari Regulasi, Peraturan, Sanksi dan juga masukan yang diberikan dari BUJT, sehingga diharapkan sistem tranksasi Tol Nontunai Nirsentuh MLFF ini betul - betul matang dan dapat mulai diterapkan pada 40 ruas tol di Pulau Jawa dan Bali pada akhir tahun 2022.

Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang didetrminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Penggunaan Global Navigation Satellite System (GNSS) banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Manfaat lain dari kehadiran sistem transaksi MLFF ini yaitu salah satunya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.

Penerapan waktu transaksi di gerbang tol turun hanya menjadi 0 detik dari kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik sebelumnya yang memakan waktu hingga sekitar 4 detik, jika dilihat terdahulu, waktu transaksi dengan uang kartal adalah sekitar 10 detik lamanya.

Dengan diimplementasikannya sistem ini pembayaran tol tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan sepertu biasa, sehingga tidak ada lagi antrian pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien. (BPJT/Gery)

Share Berita Ini

Berita Terkait