berita

Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Perhatikan Aspek Kenyamanan dan Keindahan di Rest Area

Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Perhatikan Aspek Kenyamanan dan Keindahan di Rest Area

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Direktorat Jenderal Bina Marga serta Tim Pakar/Ahli Jalan Tol Berkelanjutan pada 18-20 Oktober 2022 kembali melakukan peninjauan melakukan penilaian rangkaian Jalan Tol Berkelanjutan tahun 2022 di sepanjang Ruas Jalan Tol Jakarta, Bandung, hingga  Semarang.    

Adapun ruas Jalan Tol yang dilakukan penilaian adalah :

1. Jalan Tol Cipularang - Padaleunyi
2. Jalan Tol Soreang - Pasir Koja
3. Jalan Tol Cileuyi-Sumedang-Dawuan Seksi I
4. Jalan Tol Jakarta - Cikampek
5. Jalan Tol Cikampek - Palimanan
6. Jalan Tol Palimanan - Kanci
7. Jalan Tol Kanci - Pejagan
8. Jalan Tol Pejagan - Pemalang
9. Jalan Tol Pemalang - Batang
10. Jalan Tol Batang - Semarang

Penilaian dilakukan pada ruas jalan dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) / Rest Area yakni aspek Kenyamanan, Kelancaran dan Keselamatan dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) lebih kepada menjalankan mandatory dari Menteri PUPR terkait Permen PUPR Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol.

Adapun penilaian Jalan Tol Berkelanjutan diluar SPM, mengikuti UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan Permen PUPR N0. 13 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. 

Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Endang Setyaningrum melakukan penilaian dari segi keciptakaryaan yang meliputi pengolahan air limbah UMKM di TIP, Tempat Ibadah, tempat penampungan akhir sampah, dan drainase. 

"Dalam pelaksanaanya setiap TIP diwajibkan memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), sehingga memungkinkan air tersebut tidak membahayakan dan dapat digunakan pada aktivitas lainnya," kata Endang.

Ditambahkan Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Ellen Tangkudung, juga mengatakan bahwa target utama dari Jalan Tol Berkelanjutan ini yaitu penyediaan TIP yang dapat menyediakan para pengemudi dapat beristirahat dengan nyaman dan aman.

“Terkait dengan TIP saat ini sudah cukup baik dari tahun lalu, Agar para pengelola jalan tol lebih memperbanyak sumur resapan agar dapat menampung air hujan untuk dapat dipergunakan kembali untuk penyiram tanaman sekitar TIP," tambah Ellen. 

Ellen mengatakan, untuk memperhatikan keindahan baik berupa landscape warni-warni, sisi median Jalan Tol juga dapat ditanami tanaman hijau maupun bunga yg tentunya tidak menghalagi padangan pengguna dan mempercantik pandangan,” katanya.

Setiap tahun terdapat tema penilaian Jalan Tol Berkelanjutan, tahun 2022 ini mengusung tema yakni hemat energi seperti meminimalisir penerangan pada siang hari, penghematan energy dengan menggunakan pembangkit listrik solar cell. Kemudian juga ada penilaian dari sisi beautifikasi yang mengacu pada Peningkatan SPM (Standar Pelayanan Minimal) Jalan Tol seperti pengecatan ulang barrier dan railing Jalan Tol, Penghijauan di Jalan Tol. 

Unsur penilaian beautifikasi ini cukup berperan penting, dari segi estetika keindahan lingkungan sekitar TIP karna cukup mempengaruhi pemulihan kondisi pengendara saat istirahat setelah lelah berkendara.

Yudi Rianto sebagai salah satu pengunjung TIP di ruas tol Pejagan – Pemalang menilai kondisi sejumlah TIP sudah jauh berkembang di banding tahun-tahun sebelumnya.

“Kebersihan lingkungan dan toilet mulai dijaga dan harus dipertahankan untuk pengunjung di TIP seperti yang saya kunjungi ini. Selain itu tempat penampungan sampah sekarang juga sudah di perbanyak, dan ragam kuliner di rest area juga sudah lebih banyak, namun terdapat sedikit kekurangan tentang tidak adanya harga di menu pada beberapa pedagang di TIP semoga bisa lebih diperbaiki lagi kedepannya itu saja," ujar Yudi. (BPJT/Dms/Yud/Dik/Yog/Sur)

Share Berita Ini

Berita Terkait