Pastikan Jalan Tol Kondisi Baik, Pemudik Juga Dihimbau Berangkat Lebih Awal Hindari Puncak Arus Mudik
Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR turut menghadiri pelepasan Tim Liputan Mudik CNN yang akan melaksanakan liputan arus mudik dan balik lebaran 2023 yang dimulai pada hari ini 12 April 2023 hingga selesai ditempatkan di setiap titik arus mudik berlangsung salah satunya pelaksanaan liputan informasi mudik di Jalan Tol.
Acara pelepasan tim mudik itu turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi, dan Kepala BPJT yang diwakili Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan, Ali Rachmadi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan terima kasih kepada para reporter yang bertugas meliput pelaksanaan arus mudik lebaran tahun 2023, karena Pemerintah tidak mungkin berhasil dalam mengatur mudik tanpa andil dari para reporter.
"Pemerintah juga memberikan berbagai insentif bagi masyarakat yang mudik lebih awal atau pada periode 13-18 April 2023, seperti diskon tarif tol sampai diskon kapal laut. Saya berharap insentif ini bisa mengurangi kemacetan saat puncak arus mudik pada 19 dan 20 April 2023," ujar Budi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau seluruh masyarakat untuk mudik Lebaran lebih cepat tanpa harus menunggu sampai cuti bersama.
"Saya menganjurkan masyarakat mudik mulai Kamis (13/4) sampai Selasa (18/4) mendatang untuk menghindari puncak kepadatan arus mudik terutama 19-20 April mendatang," imbaunya.
Sementara itu, Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi mengatakan aparat akan mulai bersiaga di titik-titik yang ditentukan mulai 17 April mendatang. Dengan asumsi masyarakat mulai cuti bersama Lebaran sejak 19 April, maka pergerakan masyarakat telah dimulai pada 18 April.
"Sehingga di tanggal 18 sore itu diperkirakan arus mudik sudah mulai bergerak khususnya ke wilayah Timur dan Barat di Merak dan Ciwandan," katanya.
Ditambahkan Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Set. BPJT Ali Rachmadi, untuk kondisi jalan Kementerian PUPR dan BUJT sudah melakukan perbaikan secara berkala mendukung pemudik aman dan nyaman dalam perjalanan. Kemudian siapkan pula holding rest area, dan dua rest area buffer zone di area menuju Merak, jadi ada 2 rest area di Km 43 dan Km 68 untuk menghindari antrean di pelabuhan Merak nantinya.
Ali mengatakan, antisipasi berdasarkan pengalaman sebelumnya, diharapkan masyarakat tidak parkir di bahu jalan karna ada potensi kecelakaan.
"Kami menyarankan masyarakat mencari lokasi yang lebih baik khususnya di kantor gerbang tol untuk beristirahat di lokasi tersebut, sehingga bisa ada waktu untuk istirahat selama perjalanan mudik", imbau Ali.
Dikatakan Ali, himbauan pemudik beristirahat di rest area adalah maksimal 30 menit, diharapkan masyarakat dapat memahami hal tersebut sehingga tidak terjadi antrean di rest area. Kemudian untuk diskresi Kepolisian nanti akan melakukan buka tutup di rest area jika memang terjadi kepadatan di rest area tersebut.
"Ketika masyarakat tidak bisa masuk rest area harapan kami bisa mencari gerbang tol dan holding area yang sudah disiapkan dan parking bay beberapa lokasi yang sudah disiapkan," ujarnya. (BPJT/Dms)
