Jalan Tol Solo-Ngawi Mulai Dibangun
Sumber: Jurnal Nasional, 27 September 2013
Pembangunan jalan tol Solo-Mantingan-Ngawi (Jateng-Jatim) sepanjang 90 kilometer dimulai hari ini. Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mencanangkan dimulainya pembangunan jalan tol tersebut di Desa Miri Kecamatan Kebakramat Kabupaten Karanganyar, Kamis, (26/9).
Menurut Menteri PU, jalan tol tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota lain di bagian tengah dan timur Jawa. Jalur ini nantinya akan menjadi jalur utama distribusi penumpang, barang, dan jasa.
Jalan tol Solo-Mantingan-Ngawi juga merupakan bagian dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor Ekonomi Jawa. “Jalan tol ini bertujuan meningkatkan kapasitas jaringan jalan di Pulau Jawa serta mendorong pengembangan kawasan pendukung di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, “ ujar Menteri PU
Pembiayaan pembangunan jalan tol ini dilaksanakan dengan skema dukungan pemeintah untuk meningkatkan kelayakan finansial. Dukungan tersebut dalam bentuk pengadaan tanah dan konstruksi sebagian jalan tol sepanjang 20,90 km yang pendanaannya dilakukan melalui APBN.
Dari tahun 2009 sampai 2014, dana untuk pengadaan tanah sebesar Rp. 1,7 triliun dan untuk konstruksi jalan tol sepanjang 20,90 km sebesar Rp. 1,5 triliun.
Kebutuhan tanah untuk konstruksi jalan tol ini adalah 755 Ha. Sampai saat ini telah dibebaskan seluas 624 Ha ( 82,69 persen).
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Solo-Mantingan-Ngawi ditandatangani pada 28 Juni 2011 dengan Badan Usaha Jalan Tol PT Solo Ngawi Jaya d mana pemegang saham mayoritas adalah PT Thiess Contractors Indonesia.
Nilai investasi pembangunan Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi porsi Badan Usaha Jalan Tol adalah sebesar Rp. 5,2 triliun yang akan dipenuhi melalui modal sendiri dan pinjaman dari sindikasi perbankan yang dipimpin oleh Bank Mandiri.
“Kami berharap pembangunan Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi yang didukung oleh pendanaan yang kuat dan mitra yang professional ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mengikuti semua ketentuan yang ada dalam PPJT,” katanya.
Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi ini akan membuka akses lebih luas ke kawasan di sekitar Solo dan wilayah perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur sehingga dapat mengembangkan potensi ekonomi daerah.
Wakil Gubernur Jwa Tengah, Heru Sujatmoko, mengatakan, melalui pembangunan jalan tol ini diharapkan akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di provinsi ini.
Ia mengatakan untuk APBD Provinsi Jawa Tengah 2013 dana yang disiapkan pembangunan infrastruktur mencapai Rp. 0,5 triliun dan tahun 2014 naik menjadi Rp. 1,5 triliun.
Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sr, mengatakan, untuk pembebasan lahan, sampai saat ini telah mencapai 73,8 persen dan diharapkan sampai akhir tahun ini sudah bisa diselesaikan semuanya.