Fokus Penyelesaian Penutupan Lubang dan Retakan Tol Kapalbetung, Instruksikan Gunakan Teknologi Perbaikan Jalan Kualitas Terbaik
Bekasi - Kepala Badan Pengatur Jalan (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit bertolak ke Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) pada Sabtu (15/1/22) untuk melakukan tinjauan penyelesaian perbaikan penutupan lubang dan retakan yang ada di ruas Tol Kapalbetung khususnya ruas Kayu Agung hingga Kramasan yang telah beroperasi.
Kepala BPJT Danang Parikesit dalam kunjungannya mengatakan, terdapat dua hal yang menjadi fokus pada ruas Tol Kapalbetung yaitu penuntasan program perbaikan untuk menutup lubang dan retakan yang ada di ruas yang telah dioperasikan, kemudian progres konstruksi dari Palembang ke Betung.
"Dalam kunjungan hari ini saya telah menyaksikan sebagian besar lubang telah dituntaskan penutupannya. Selain itu saya juga telah instruksikan PT. Waskita Sriwijaya Tol (WST) selaku pengelola tol untuk menggunakan teknologi perbaikan jalan terbaik yang ada dipasar," ujar Danang.
Selain itu, Danang juga meminta pada minggu depan permukaan jalan harus lebih baik dan sudah dilengkapi dengan marka yang sesuai untuk dapat aman digunakan oleh pengendara kembali.
"Di beberapa lokasi terdapat permukaan jalan yang harus dilakukan rekondisi dan rekonstruksi. Selain itu juga fokus penataan lalulintas juga menjadi prioritas sehingga keselamatan pengguna jalan tol selalu terjaga," tegas Danang.
Disela kunjungan peninjauan kondisi Jalan Tol Kapalbetung, Kepala BPJT juga berkesempatan mencoba langsung penggunaan mesin perbaikan untuk meratakan jalan setelah di aspal, serta berinteraksi langsung kepada pekerja yang sedang bekerja di lapangan untuk menyelesaikan perbaikan jalan dengan hasil yang terbaik.
Sebagai informasi, Jalan Tol Kapalbetung merupakan bagian dari koridor utama (back bone) Tol Trans Sumatera saat ini sudah beroperasi dari ruas Kayu Agung hingga SS Kramasan sepanjang 42,5 Km yang sudah dioperasikan pada bulan April 2020 dan Januari 2021.
Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung jika nanti terhubung seluruhnya, selain menghemat waktu perjalanan pengguna jalan tol juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi wilayah, tidak hanya untuk pengguna jalan tol melainkan masyarakat sekitar wilayah daerah yang diharapkan dapat merasakan peningkatan ekonomi wilayah dengan kehadiran Jalan Tol ini. (BPJT/Dms)