Empat Ruas Jalan Tol Jabodetabek Memenuhi Syarat Sebagai Jalan Tol Berkelanjutan
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali melakukan penilaian terhadap kualitas layanan jalan tol dan rest area berkelanjutan di seluruh Indonesia pada periode tahun 2022.
Hal ini sejalan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang mengamanatkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan karena kebutuhan dan ekspektasi publik yang semakin tinggi.
"Standar peningkatan kualitas jalan tol itu perlu disepakati bersama dan akan terus dikomunikasikan. Pengelolaan jalan tol dan rest area harus lebih dari sekadar memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan kenaikan tarif,” kata Menteri Basuki.
Untuk memastikan kualitas layanan pada jalan tol dan rest area berkelanjutan tersebut, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Direktorat Jenderal Bina Marga, serta Tim Pakar/Ahli pada Senin (17/10/22) melakukan peninjauan jalan tol di sepanjang ruas Jabodetabek Zona A.
Adapun Ruas Tol Jabodetabek Zona A meliputi Ruas Jalan Tol Akses Tanjung Priok Jalur A/B, Ruas Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Jalur A/B, Ruas Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) Jalur A/B serta Ruas Jalan Tol Cawang - Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga - Pluit (Ruas Ir. Wiyoto Wiyono MSc) Jalur A/B.
Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Ahmad Safrudin mengatakan, secara umum keeempat ruas jalan tol Jabodetabek Zona A sudah memenuhi persyaratan sebagai Jalan Tol Berkelanjutan. Namun masih ada aspek yang perlu menjadi perhatian.
“Aspek yang masih perlu ditingkatkan pada keempat ruas jalan tol Jabodetabek Zona A yaitu peningkatan Beautifikasi atau penghijauan. Terlebih manfaatnya selain sebagai estetika, juga dapat menghalau silau di malam hari dan yang terpenting mampu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan,” terang Ahmad Safrudin.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pihak BUJT terus berupaya untuk meningkatkan aspek penghijauan di ruas jalan tol, salah satunya melalui kegiatan penanaman pohon yang diprogramkan secara rutin.
“Sebagai salah satu upaya peningkatan aspek penghijauan, pada tahun 2022 kami melakukan penanaman dengan total 1540 tanaman sehingga harapannya selain sebagai beautifikasi juga dapat mengurangi pencemaran udara,” ujar Section Head Office PT Hutama Karya Syamsul Rijal selaku pengelola BUJT Ruas Jalan Tol Akses Tanjung Priok.
Senada dengan upaya yang dilakukan PT Hutama Karya, BUJT JTD Jaya Pratama juga berkomitmen untuk meningkatkan aspek penghijauan di Ruas Jalan Tol Kelapa Gading - Pulogebang, “Tentunya masukan dari Tim Penilai akan kami diskusikan untuk segera ditindaklanjuti, terutama memang terkait aspek pelestarian lingkungan yang juga menjadi salah satu misi kami. Sehingga ke depannya akan kami tingkatkan penghijauan tapi tetap dengan memperhatikan safety,” tandas Kepala Kantor Operasi JTD Jaya Pratama Charles Giroth.(*)