Jakarta – Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan pada saat pelaksanaan arus mudik lebaran 2019 mendatang, setelah beroperasinya dan difungsionalkannya jalan tol di wilayah Jawa dan Sumatera, masyarakat dapat betul-betul merasakan kehadiran jalan tol yang jauh lebih nyaman dan aman.

“Dengan hadirnya jalan tol yang sudah terbangun, diharapkan lalu lintas kendaraan saat mudik nanti dapat jauh lebih teratur, selain itu juga dapat lebih cepat dalam memangkas waktu perjalanan. Keselamatan sangat lebih penting, agar masyarakat bisa sampai ke tempat tujuan masing-masing untuk merayakan hari raya bersama keluarga,” kata Danang.

Danang juga mengatakan, dalam mendukung pelaksanaan mudik yang nyaman dan aman terdapat tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, yaitu harus tetap memperhatikan keselamatan dalam berkendara. Kedua, patuhilah peraturan lalu lintas yang ada, dan Ketiga, pastikan kendaraan yang akan digunakan harus dalam kondisi baik.

“Jika ketiga hal tersebut sudah dilaksanakan, inshaallah semuanya akan berjalan lancar sesuai tujuan. Dengan intensitas waktu perjalanan yang sangat singkat selama perayaan arus mudik, tingkat keamanan berkendara pasti akan lebih besar. Perlu juga menjaga daya tahan tubuh agar stamina tetap terjaga, karena akan menghindari kelelahan dan bahaya kecelakaan,” ujar Danang.

Dalam rangka mewujudkan “Mudik Selamat Guyub Rukun” di tahun 2019 ini, Danang menambahkan, Kementerian PUPR telah berkoordinasi bersama Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian RI, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan lembaga lainnya dalam meningkatkan persiapan hingga pelaksanaan kelancaran arus mudik.

Ketersediaan Rest Area

Danang menambahkan, dengan telah didukungnya rest area yang dilengkapi oleh setiap fasilitas pendukung didalamnya, menjadi bagian penting dalam menjalani kegiatan mudik lebaran tahun ini. “Seperti support tempat pengisian BBM, ketersediaan toilet yang cukup bagus dan tempat istirahat yang nyaman, saya kira itu yang membuat para pemudik cukup confident,” ucap Danang.

Terkait ketersediaan Rest Area (Tempat Istirahat) dalam mendukung kelancaran pelaksanaan mudik lebaran 2019, di Tol Trans Jawa telah disediakan sebanyak 68 unit rest area yang tersebar di setiap titik pemberhentian dari Merak hingga Surabaya. Dari jumlah tersebut, terbagi menjadi 31 rest area Tipe A, 25 rest area Tipe B, dan 12 rest area Tipe C.

Pada rest area Tipe A, disediakan fasilitas Toilet, Parkir Kendaraan, ATM Center, Masjid/Musholla, SPBU, Food Court, Minimarket, Bengkel Siaga, Klinik kesehatan, dan Ruang Terbuka. Untuk rest area Tipe B disediakan Toilet, Parkir Kendaraan, ATM Center, Masjid/Musholla, Minimarket, Food Court, dan Ruang Terbuka. Kemudian pada rest area Tipe C disediakan fasilitas Toilet, Parkir Kendaraan, Musholla, dan Warung/Kios.

Selanjutnya, dalam mendukung kelancaran arus mudik di wilayah Sumatera, untuk Tol Trans Sumatera juga disediakan rest area yang tersebar di beberapa wilayah disetiap ruas tol. Pada ruas tol Medan – Binjai terdapat 3 titik pemberhentian rest area, ruas jalan tol Palembang – Indralaya terdapat 3 rest area, ruas jalan tol Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung juga telah disiapkan 12 rest area. Masing-masing rest area tersebut dilengkapi oleh fasilitas Musholla, Toilet dan Mobile Toilet, SPBU, Mobile SPBU, dan Top-Up Uang Elektronik. 

Penambahan mobile toilet, SPBU Mobile, Petugas pelayanan operasional dan petugas pengaturan lalu lintas juga dikerahkan dalam mengatasi penumpukan para pemudik di sekitar Rest Area. Selanjutnya telah terpasang kamera pemantau CCTV untuk keperluan pemantauan keamanan di rest area. (ADCA)