Page 102 - Buku Annual Report BPJT 2021
P. 102
Motion (WIM).
Teknologi WIM memiliki kemampuan untuk
menimbang dan mengukur berat kendaraan
yang lewat secara otomatis. Teknologi
tersebut nantinya akan menjadi instrumen
untuk meniadakan kendaraan dengan
berat dan dimensi berlebih (over load over
dimension) yang melewati jalan tol.
Transaksi Makin Singkat
Dengan transaksi tunai, diperlukan waktu
sekitar 10 detik bagi pengemudi untuk
melakukan transaksi. Ketika transaksi BADAN PENGATUR JALAN TOL
dilakukan dengan uang elektronik, waktu
yang diperlukan terpangkas lebih dari
separuh, yakni menjadi 4 detik. Sementara,
jika nanti transaksi nirsentuh diterapkan,
maka waktu yang diperlukan menjadi 0
detik.
Meski transaksi nirsentuh diterapkan
sepenuhnya pada 2023, namun penerapan
secara bertahap akan dilakukan akhir 2022.
Penerapannya direncanakan dilakukan
bertahap dan diutamakan di wilayah
Jabodetabek dengan sistem terbuka. Nilai
Investasi proyek MLFF adalah sebesar Rp
4,4 Triliun.
Tidak hanya menjadi sistem
transaksi, sistem MLFF juga
akan menjadi platform bagi
penerapan teknologi Intelligent
Toll Road System (ITRS).
Titik Penting Penerapan MLFF
The MLFF system will not only
27 Januari 2021 15 Maret 2021 be a transaction system, but
will also be a platform for the
Penetapan Menteri PUPR Penandatanganan kerjasama implementation of Intelligent Toll
Nomor: PB.02.01-Mn/132 Sistem Transaksi Tol Nontunai Road System (ITRS) technology.
yang menyatakan Roatex Zrt Nirsentuh Berbasis Multi Lane
dari Hungaria sebagai Free Flow (MLFF) antara BPJT
pemenang lelang Kementerian PUPR dengan PT
Roatex Indonesia Toll System
(RITS)
102 | Peningkatan Tata Kelola dalam Penyelenggaraan Jalan Tol di Indonesia