Pemerintah Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Percepatan Infrastruktur Strategis di Jawa Barat


Depok, 21 Oktober 2025, Pemerintah terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di wilayah Jawa Barat. Upaya ini diwujudkan melalui rapat koordinasi yang membahas percepatan pembangunan kawasan industri, jalan tol, pelabuhan, dan proyek strategis nasional (PSN). Kegiatan ini menghadirkan berbagai pejabat dari instansi pusat dan daerah, termasuk perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Direktorat Jenderal Bina Marga (Ditjen Bina Marga), serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan pelaku usaha di sektor infrastruktur.

Pembangunan jaringan jalan tol di Jawa Barat diarahkan agar selaras dengan rencana pengembangan kawasan industri dan pelabuhan. Integrasi antar proyek ini menjadi kunci dalam memperkuat efisiensi logistik nasional serta memperlancar rantai pasok, mengingat Jawa Barat memiliki peran strategis sebagai salah satu pusat kegiatan industri terbesar di Indonesia. Penataan infrastruktur transportasi, termasuk konektivitas antara kawasan industri dan pelabuhan, diharapkan dapat meningkatkan daya saing wilayah dan mempercepat arus barang serta mobilitas masyarakat.

Selain itu, koordinasi antar lembaga juga difokuskan pada sinkronisasi perencanaan dan percepatan penyelesaian berbagai proyek prioritas. Pemerintah menekankan pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah agar hambatan administratif, teknis dapat diminimalisir. Dengan pendekatan terkoordinasi, setiap proyek dapat berjalan lebih efektif dan tepat waktu, sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Sebagai tindak lanjut konkret, rapat koordinasi tersebut menghasilkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian PU melalui Ditjen Bina Marga, dan sejumlah pelaku usaha. Kesepakatan ini menegaskan komitmen bersama untuk mempercepat penyelesaian berbagai proyek infrastruktur strategis di wilayah tersebut. MoU tersebut juga menjadi payung sinergi dalam memastikan setiap program pembangunan dapat memberikan manfaat ekonomi secara langsung bagi masyarakat dan dunia usaha.

Dengan adanya langkah kolaboratif dan terintegrasi ini, pembangunan infrastruktur di Jawa Barat diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan investasi, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Sinergi lintas sektor bukan hanya mempercepat realisasi proyek, tetapi juga memperkuat fondasi kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun sistem infrastruktur yang tangguh dan berdaya saing tinggi.