Menko Infrastruktur Pastikan Kelancaran Pembangunan Jalan Tol Harbour Road II (Ancol Timur-Pluit)


Jakarta–Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Jalan Tol Harbour Road II di Jakarta Utara pada Jumat (26/9/25). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan rencana pembangunan dapat terealisasi sesuai target dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

Jalan Tol Harbour Road II sepanjang 9,69 kilometer dirancang sebagai jalan tol layang (elevated) dengan kecepatan desain 80 km/jam. Hingga saat ini progres konstruksi telah mencapai 29,23 persen. Ruas ini menghubungkan Ancol Timur–Pluit dan dilengkapi dua simpang susun junction, yaitu Junction Ancol Timur dan Junction Pluit.

Dalam keterangannya, Menko Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan pentingnya pembangunan Jalan Tol Harbour Road II untuk memperkuat konektivitas dan mendukung mobilitas logistik di kawasan utara Jakarta.

“Kehadiran jalan tol ini akan meningkatkan kapasitas, membuka konektivitas untuk mobilitas kendaraan, baik masyarakat maupun barang/logistik. Dengan demikian, harapannya biaya logistik akan turun, kemacetan terurai, dan kepadatan lalu lintas berkurang. Mudah-mudahan ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi serta memperkuat pengembangan ekonomi wilayah,” ujar Agus Harimurti Yudhoyono.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian, turut menjelaskan bahwa pembangunan Harbour Road II menjadi bagian penting dari upaya melengkapi jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek.

“Yang sedang dalam proses ini adalah upaya untuk melengkapi jaringan jalan tol Jabodetabek guna mengatasi efek kalung. Saat ini kita sudah memiliki lingkar dalam kota, JORR 1, JORR 2, dan JORR 3. Namun di bagian atasnya baru tersedia satu jalur, sehingga untuk meningkatkan kapasitas diperlukan pembangunan salah satunya ruas tol ini,” jelas Wilan Oktavian.

Selain memperluas kapasitas lalu lintas, Jalan Tol Harbour Road II juga akan menjadi bagian dari penguatan jaringan empat lingkar jalan tol Jabodetabek (Ring 1, Ring 2, JORR 1, dan JORR 2). Kehadiran jalan tol ini berperan penting dalam memperlancar aliran kendaraan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Bandara Soekarno-Hatta secara optimal dan terintegrasi.

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus mendorong percepatan penyelesaian proyek ini agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat, baik dalam bentuk peningkatan kelancaran transportasi, efisiensi biaya logistik, maupun kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.