Jakarta, 20 Oktober 2025 – Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum, Wilan Oktavian, mewakili Menteri Pekerjaan Umum menghadiri HunIndoTech 6.0 Business Forum yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Hungaria di Jakarta, bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industru Indonesia (Kadin), dan didukung oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sony Sulaksono Wibowo, Anggota BPJT dari unsur pemangku kepentingan, serta perwakilan dari berbagai lembaga pemerintah, dan mitra internasional.
Forum bertema “Smart Infrastructure for Future-Ready Cities and Regions” ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Hungaria, khususnya dalam bidang teknologi dan investasi infrastruktur. Melalui kegiatan ini, kedua negara berupaya mendorong terwujudnya kerja sama yang lebih konkret dalam pengembangan kota dan wilayah yang tangguh, hijau, serta berkelanjutan.
Selain memperkuat hubungan antarnegara, pelaksanaan forum ini juga menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia dalam memperkuat pembangunan infrastruktur cerdas yang adaptif terhadap tantangan global, termasuk perubahan iklim dan transformasi digital. Dalam konteks pembangunan nasional, penerapan inovasi dan teknologi digital menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik, mempercepat konektivitas antardaerah, serta memperkuat daya saing ekonomi nasional.
Kementerian Pekerjaan Umum berpegang pada enam prinsip utama dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, yaitu:
- Resilience – Ketahanan terhadap bencana dan krisis iklim.
- Sustainability – Efisiensi energi dan ramah lingkungan.
- Innovation – Pemanfaatan teknologi dan solusi digital.
- Connectivity – Akses dan keterhubungan yang merata.
- Inclusivity – Pembangunan untuk seluruh lapisan masyarakat.
- Good Governance – Tata kelola yang akuntabel dan kolaboratif.
Prinsip-prinsip tersebut menjadi landasan bagi pemerintah dalam memastikan setiap pembangunan infrastruktur tidak hanya memberikan manfaat jangka panjang, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan dukungan investasi dan transfer teknologi dari mitra internasional, termasuk Hungaria, Indonesia diharapkan dapat mempercepat terwujudnya smart infrastructure yang tangguh dan berdaya saing global.
Melalui HunIndoTech 6.0 Business Forum, Indonesia dan Hungaria menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi kebijakan, memperluas kerja sama pembiayaan, serta mendorong pertumbuhan sektor infrastruktur yang berkelanjutan. Forum ini menjadi momentum penting dalam membangun kolaborasi internasional menuju pembangunan yang inklusif, adaptif, dan berorientasi pada masa depan.









