Page 28 - Buku Annual Report BPJT 2021
P. 28
Kinerja Badan Usaha Jalan Tol
Aset dan Pendapatan Jumlah aset paling besar dicatat oleh PT
Jasa Marga (Persero) Tbk. yang secara
konsolidasi mencapai Rp 103,04 triliun.
ndustri jalan tol di Indonesia
mencatatkan aset senilai Rp 472,05 Jumlah ini terdiri dari 13 ruas tol yang
dikelola langsung oleh Jasa Marga dan ruas-
Itriliun sampai dengan Juni 2021. ruas lain di bawah BUJT yang mayoritas
Angka ini berasal dari 53 Badan Usaha sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga.
Jalan Tol (BUJT) yang menyampaikan
laporan keuangannya ke Badan PT Hutama Karya (Persero) Tbk. yang
Pengatur Jalan Tol. mengelola ruas jalan tol Trans Sumatera BADAN PENGATUR JALAN TOL
mencatat aset kedua terbesar setelah Jasa
Marga. Total aset jalan tol Hutama Karya
dari 14 konsesi yang dimiliki mencapai Rp
98,57 triliun.
Berdasarkan ruas, nilai aset paling besar
dicatat oleh jalan tol Pekanbaru - Dumai
yang mencapai Rp 17,69 triliun. Dari data
yang terkumpul, sedikitnya ada 10 ruas
yang memiliki aset di atas Rp 10 triliun,
17 ruas tol dengan aset Rp 5 triliun - Rp
10 Triliun, dan 39 ruas tol dengan aset di
bawah Rp 5 triliun.
Ruas Tol dengan Aset di Atas Rp 10 Triliun - Juni 2021
(Toll Sections with Assets above Rp10 Trillion - June 2021)
Angka dalam Rp miliar (Figure in Rp trillion)
Pekanbaru-Kandis-Dumai 17,69
Bakauheni-Terbanggi Besar 17,25
Jakarta-Cikampek II Elevated 15,79
Cawang-Tj. Priok-Pluit 15,32
Terbanggi Besar-
Pematang Panggang 14,01
Semarang-Batang 12,89
Kayu Agung-Palembang-Betung 12,45
Cikopo-Palimanan 12,44
Krian-Legundi-Bunder-Manyar 11,91
Solo-Ngawi 10,99
0 5 10 15 20
28 | Peningkatan Tata Kelola dalam Penyelenggaraan Jalan Tol di Indonesia